Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Ilmu
Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya
terbatas agar dapat digunakan secara efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang relatif tidak terbatas.
Dikelompokkan
dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro
Ekonomi
Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah
tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien.
Ekonomi
Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif),
pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional.
Kebutuhan Ekonomi,
sifatnya tidak terbatas
Kelangkaan (Scarcity),
ketersediaannya terbatas
Pilihan (Alternatif)/
Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu
Konsep
Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)
Masalah Ekonomi : Kelangkaan dan Pilihan
·
Kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, namun sumber
daya yang tersedia bersifat terbatas.
·
Masyarakat memiliki sistem atau mekanisme
tersendiri untuk mengolah sumber daya yang terbatas tersebut menjadi barang
atau jasa yang bermanfaat
·
Sistem ekonomi bisa dipahami dengan menjawab tiga
pertanyaan dasar:
ü Apa yang diproduksi?
ü Bagaimana cara produksinya?
ü Siapa yang menerima hasil
produksi tersebut?
Produksi adalah proses mengolah
sumber daya yang terbatas menjadi barang dan jasa yang bermanfaat.
Sumber daya adalah input
dari proses produksi.
Barang dan jasa yang
bermanfaat bagi rumah tangga adalah output dari proses produksi.
·
Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan
jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; “What, How dan For Whom”
Faktor-faktor Produksi
Faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa.
Faktor Produksi
1. Sumber daya alam à disediakan oleh alam, misalnya tanah, barang tambang, air laut, hasil
hutan, dll.
2. Tenaga kerja à bukan hanya jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian melainkan
meliputi juga keahlian dan ketrampilan yang dimiliki. Dari segi keahlian dan
pendidikannya, tenaga kerja dibedakan menjadi :
a) Tenaga kerja kasar
b) Tenaga kerja terampil
c) Tenaga kerja terdidik
3. Modal à merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan
digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkan.
Misalnya sistem pengairan, mesin-mesin, peralatan pabril, alat angkut, dll.
4. Keahlian wirausaha à merupakan bentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan
mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Keahlian kewirausahawan dalam
mengorganisasi berbagai sumber/faktor produksi tersebut secara efektif dan
efisien sehingga usahanya berhasil.
Jenis-jenis Barang
1. Barang ekonomi à barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya (ex: beras, makanan
lain, dan barang-barang produksi industri).
2. Barang konsumsi à ex: makanan, pakaian, mobil.
3. Barang modal à ex: mesin, peralatan bengkel, bangunan perkantoran.
4. Barang akhir à barang yang bisa langsung dinikmati/digunakan (ex:
roti, kursi, mobil, pakaian).
5. Barang setengah jadi à barang yang harus di proses lagi untuk bisa digunakan
(ex: tepung gandum, karet, minyak kelap sawit, kain).
6. Barang cuma-cuma à barang yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan produksi (ex:
udara, oksigen, sinar matahari, dan air hujan).
Berdasarkan kepentingan barang:
1. Barang Inferior (ikan asin, ubi kayu)
2. Barang Esensial (beras, gula)
3. Barang Normal (Baju, buku)
4. Barang Mewah (Mobil , Emas
Berdasarkan cara penggunaan barang:
1. Barang pribadi (makanan, pakaian , mobil)
2. Barang publik (jalan raya, lampu lalin)
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/aktivitas
ekonomi, (Boediono, 1982);
1. Konsumsi
2. Produksi
3. Pertukaran
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
- Biaya oportunitas
- Marginalisme
●
Biaya oportunitas adalah
alternatif terbaik yang dikesampingkan atau ditinggalkan ketika mengambil
keputusan.
●
Opportunity cost is the best alternative that we forgot, or give up, when we
make a choice or a decision. Nearly all decisions involve trade-offs
Marginalisme
Dalam memperhitungkan biaya dan keuntungan
dari keputusan, penting untuk memperhitungkan biaya dan keuntungan yang muncul
dari keputusan yang dibuat.
Jenis-jenis Analisis
Ekonomi
- Ekonomi Deskriptif
Menggambarkan keadaan yang sebenarnya, wujud dalam
perekonomian ex: Keadaan petani di Jawa Tengah.
- Teori Ekonomi
Pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam
kegiatan perekonomian dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan yang mempengaruhi mengalami perubahan à gambaran umum dan
penyederhanaan.
- Ekonomi Terapan (Kebijakan Ekonomi)
Cabang ilmu ekonomi yang melaan tentang kebijakan yang
perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi (apa yang sebenarnya
harus wujud) è Value of judgement
Pernyataan Positif
dan Normatif
Pernyataan Positif à pernyataan mengenai fakta-fakta yang terjadi dalam
masyarakat dan oleh sebab itulah kebenarannya dapat dibuktikan dengan
memperhatikan kenyataan yang berlaku.
Pernyataan Normatif à suatu pandangan subjectif atau value judgement. Pernyataan
ini mengemukakan tentang suatu keadaan yang sebaiknya harus diwujudkan.
Pernyataan positif ditemui pada ilmu
ekonomi deskiptif dan teori ekonomi.
Pernyataan Normatif ditemui pada ilmu
ekonomi terapan.
Sifat-sifat Teori
Ekonomi
- Definisi-definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat hubungannya diterangkan.
- Sejumlah Asumsi-asumsi mengenai keadaan yang harus diwujudkan supaya teori itu berlaku dengan baik.
- Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan diantara berbagai variabel yang dibicarakan.
- Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan yang akan berlaku.
Alat-alat Analisis
dalam Ilmu Ekonomi
- Grafik
- Kurva
- Ilmu Statistik
a) Menyediakan
berbagai jenis angka indeks (harga & produksi) untuk menunjukkan
kecenderungan perkembangan varibel-variabel ekonomi
b)
Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan
dalam teori-teori ekonomi
| Peranan Ahli Ekonomi
Merumuskan kebijakan ekonomi untuk digunakan
menghadapi masalah-masalah ekonomi yang akan timbul
TEORI MIKROEKONOMI
“Satu bidang studi
dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai
bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian”
Dalam teori mikroekonomi masalah dibedakan menjadi 3 persoalan :
Mempelajari bagian
“kecil” dalam keseluruhan kegiatan ekonomi terutama menyangkut tentang
individu, perusahaan dan mayarakat
u
Analisis terhadap keseluruhan kegiatan ekonomi
u
Analisanya bersifat umum dan tidak memperhatikan
kegiatan ekonomi yang kecil
u
Pengeluaran agregat:
1.
Konsumsi Rumah tangga
2.
Pengeluaran Pemerintah
3.
Investasi
4.
Ekspor & Impor
u
Kebijakan Fiskal & Moneter
| |||
